Sabtu, 19 Juni 2010

Gimana sih Rasanya Dicuekkin?

Hey blogss, i still love you until now -___-

Hey teman teman, kalian tau gimana rasanya dicuekkin? ga direspon?
Pasti ga enak. Apalagi sama temen sendiri yang baik banget sama kita?
Gue tuh yg kayak gitu! Oke, dia mungkin bukan temen gue, dan mungkin dia bukan siapa-siapa gue. Tapi boleh kan gue nganggep lo temen gue? walaupun lo ga nganggep gue sebagai apapun, tapi gue nganggep lo. Apalagi gue orangnya gampang sayang sama temen, bahkan orang yg baru kenal kyk lo gitu. Maaf ya kalo gue punya salah, gue tau gue orangnya cerewet, aktif, ekspresif, dll dan mungkin ga membuat lo nyaman
Buat temen-temen yg merasa dicuekkin juga, berjuang ya. Karena yg nyuekkin lo tuh harusnya ke laut aja :D

Kamis, 17 Juni 2010

Senyum

Ia tersenyum pada lelaki tak dikenal yang murung itu.
Senyum itu tampaknya membuat perasaannya menjadi lebih baik.
Lelaki itu teringat kebaikan seorang temannya dulu, dan kemudian menyuratinya untuk berterima kasih.
Temannya sangat senang menerima surat itu sehingga ia meninggalkan tip besar saat makan siang.
Si pelayan terkejut melihat jumlah tip itu dan kmudian mempertaruhkan semuanya mengikuti firasatnya.
Besoknya ia mengambil uang yang dimenangkannya dan memberi sebagian pada lelaki di jalan.
Lelaki di jalan itu merasa bersyukur, karena sudah 2 hari tidak makan.
Setelah selesai makan ia pulang kerumahnya yang sempit dan kumuh (Ia tak tahu pada waktu itu bahwa ia mungkin akan menemui ajal).
Dalam perjalanan ia memungut anak anjing yang kedinginan dan membawanya kerumah supaya hangat.
Anak anjing itu sangat bersyukur tak lagi di luar didera badai.
Malamnya rumah itu terbakar.
Anak anjing itu menggonggong memberi peringatan.
Ia menggonggong hingga seluruh isi rumah terbangun dan menyelamatkan semua orang dari bahaya.
Salah satu anak yang diselamatkannya tumbuh dewasa menjadi Presiden...
Semua itu karena sebuah SENYUM yang tak membutuhkan uang satu sen pun.

(Barbara Hauck, Chicken Soup for the Teenage Soul)


****komentar saya: abis baca ini gue melongo loh, mulai sekarang gue bakalan senyum terus tapi jangan terus-terusan ntar dikira gila -__- hahaha

Hilangnya "Kehilangan" Besar

Hallo bloogss!! how are you? fine? or bad? anything you feel i still love you WAKAKAK

Gue mau sharing aja nih buat para cewek yang suka dikasih "harapan kosong" sama cowok-cowok hehe. Bukannya gue ngepihak cewek atau cowok doang, disini cuma mau kasih tau aja buat para cewek yg udah dikasih harapan gitu jangan terlalu marah/kesel atau apa aja yg kalian rasakan sama cowok itu, baca ini dulu deh :::

Aku tak akan pernah melupakan hari pertama kali aku melihat "impian berjalan". Namanya Susie Summers (namanya sengaja diubah untuk melindungi si dia yang menakjubkan). Senyumnya yang berkilauan di bawah kedua matanya yang bak bintang kejora, sungguh mempesona dan membuat si penerimanya (terutama kaum pria) merasa sangat istimewa.

Memang kecantikannya mencengangkan, namun kecantikan batinnyalah yang selalu kuingat. Dia benar-benar mempedulikan orang lain dan merupakan seorang pendengar yang sangat berbakat. Selera humornya dapat mencerahkan seluruh hari anda, dan kata-katanya yang bijaksana selalu pas dengan apa yang perlu anda dengar. Dia bukan saja dikagumi,melainkan juga sungguh-sungguh dihargai oleh pria maupun wanita. Meskipun dia memiliki segalanya yang dapat disombongkan, tapi dia sangatlah rendah hati.

Tak usah dikatakan lagi, dia menjadi dambaan setiap pria. Terutama aku. Aku pernah menemaninya masuk kelas, dan pada hari lainnya aku pernah makan siang berdua saja dengannya. Rasanya seperti di langit ketujuh.

Waktu itu kupikir, "Kalau saja aku punya pacar seperti Susie Summers, aku tak akan pernah melirik gadis lain." Tapi, aku yakin bahwa gadis sehebat dia tentulah sudah punya pacar yang jauh lebih baik dariku. Meskipun aku Ketua OSIS, aku tahu aku tak mungkin menjadi pacarnya.

Jadi, saat wisuda, aku pun mengucapkan salam perpisahan kepada cinta pertamaku.

Setahun kemudian, aku bertemu dengan sahabatnya di sebuah pertokoan, dan kami makan siang bersama. Dengan tenggorokan tersumbat aku menanyakan keadaan Susie.

"Yaaah, akhirnya dia bisa juga melupakanmu," jawabnya.

"Apa maksudmu?" tanyaku.

"Kamu benar-benar kejam padanya. Kamu biarkan dia memendam harapan, menemaninya masuk kelas, dan membiarkannya mengira bahwa kamu tertarik padanya. Kamu masih ingat waktu makan siang berdua dengannya? Dia menunggu teleponmu sepanjang minggu. Dia begitu yakin kamu akan menelepon dan mengajaknya berkencan."

Aku begitu takut ditolak sehingga aku tak berani mengambil resiko untuk memberitahukan perasaanku terhadapnya. Seandainya waktu itu aku mengajaknya berkencan, dan ternyata dia menolak? Apa hal terburuk yang mungkin terjadi? Paling-paling aku tak jadi berkencan dengannya. Tanpa mengajaknya pun AKU TIDAK BERKENCAN DENGANNYA! Yang lebih buruk lagi adalah bahwa sebenarnya waktu itu aku bisa berkencan dengannya.


(Disadur dari Chicken Soup for the Teenage Soul hal.8 yang ditulis oleh Jack Schlatter)


Nah gimana menurut kalian?? ini emang pelajaran buat cowok/cewek yg suka ngasih dan berharap dikasih juga/yg dikasih tapi ga nyadar ngasih/dsb hehehe
Intinya, kalo kita dikasih harapan kosong itu karena:
- Cowok/cewek itu ga sadar dia lagi ngasih, tapi sebenernya emang dia ga punya feel apa-apa
- Cowok/cewek itu ga sadar kalo dia ngasih harapan, tapi dia juga merasa dikasih harapan sama lo
- Cowok/cewek itu ngasih harapan secara sadar karena emang dia suka sama lo
- Cowok/cewek itu ngasih harapan buat iseng doang atau balas dendam

Jadi, kalo lo merasa tersakiti karena harapan kosong gitu jangan sedih, itu mungkin karena cowok/cewek itu malu untuk ngungkapin karena lo terlalu indah buat dia hehehe
Atau pas lo udah berharap ke dia tapi dia nya ga ngerespon (cuma ngasih harapan kosong) itu biarin aja. Tandanya dia cuma pengen sekedar jadi temen deket lo doang. Dan mungkin pas lo jadian sama orang lain, dia bisa aja cemburu hehe *sok abis gua* oke sekian dulu. Bye byeee



**sejujurnya gue belom pernah dikasih harapan, mungkin pernah tapi saya ga sadar. Kalo gue yg ngasih.... mungkin gue ga sadar tapi gatau pernah apa ga hehe

Suara Seorang Kakak

Sebagian besar orang memperoleh inspirasi dalam hidup mereka. Mungkin dari percakapan dengan seseorang yang kau hormati atau sebuah pengalaman. Apa pun bentuknya, inspirasi cenderung membuatmu memandang kehidupan dari sudut pandang yang baru. Inspirasiku berasal dari adikku Vicki, seseorang yang baik hati dan penuh perhatian. Ia tidak peduli akan penghargaan atau masuk dalam surat kabar. Yang diinginkannya hanyalah berbagi cinta dengan orang yang dikasihinya, keluarga dan teman-temannya.

Pada musim panas sebelum aku mulai kuliah tingkat tiga, aku menerima telepon dari ayahku yang memberitakan bahwa Vicki masuk rumah sakit. Ia pingsan dan bagian kanan tubuhnya lumpuh. Indikasi awal adalah ia menderita stroke. Namun, hasil tes memastikan bahwa penyakitnya lebih serius. Ada sebuah tumor otak ganas yang menyebabkannya lumpuh. Dokter hanya memberinya waktu kurang dari tiga bulan. Aku ingat aku bertanya-tanya, bagaimana mungkin ini terjadi? Sehari sebelumnya Vicki baik-baik saja.

Sekarang, hidupnya akan berakhir pada usia begitu muda. Setelah mengatasi rasa kaget dan perasaan hampa pada awalnya, aku memutuskan bahwa Vicki membutuhkan harapan dan semangat.

Ia memerlukan seseorang yang membuatnya percaya bahwa ia dapat mengatasi rintangan ini. Aku menjadi pelatih Vicki. Setiap hari kami membayangkan bahwa tumornya menyusut dan semua yang kami bicarakan bersifat positif. Aku bahkan memasang poster di pintu kamar rumah sakitnya yang bertulisan, "Kalau kau memiliki pikiran negatif, tinggalkan pikiran itu di pintu."

Aku sudah berbulat hati untuk membantu Vicki mengalahkan tumor itu. Kami berdua membuat perjanjian yang disebut 50-50. Aku berjuang 50% dan Vicki akan memperjuangkan 50% sisanya.

Bulan Agustus tiba dan kuliah tingkat tiga akan dimulai di aloneuniversitas yang jaraknya 3000 mil dari rumah. Aku bingung, apakah aku harus pergi atau tetap menemani Vicki. Aku salah bicara, menyebutkan bahwa aku mungkin tak akan pergi kuliah. Ia menjadi marah dan menyuruhku untuk tidak khawatir karena dia akan baik-baik saja. Jadi, malah Vicki, yang berbaring sakit di tempat tidur di rumah sakit, yang menyuruhku agar jangan khawatir. Aku sadar bahwa kalau aku tetap bersamanya, aku mungkin akan menyiratkan bahwa dia sedang sekarat dan aku tak mau ia berpikir begitu. Vicki harus yakin bahwa ia dapat menang melawan tumor itu.

Kepergianku malam itu, merasakan bahwa ini mungkin terakhir kalinya aku melihat Vicki dalam keadaan hidup, adalah hal yang tersulit yang pernah kulakukan. Selama kuliah, aku tak pernah berhenti memperjuangkan 50% bagianku untuknya. Setiap malam sebelum tidur, aku berbicara dengan Vicki, berharap ia dapat mendengarku. Aku berkata, "Vicki, aku sedang berjuang untukmu dan aku tak akan menyerah. Asalkan kau tak pernah berhenti berjuang, kita dapat mengalahkan tumor ini."

Beberapa bulan berlalu dan dia masih bertahan. Aku sedang berbicara dengan seorang teman yang lebih tua dan ia menanyakan keadaan Vicki. Aku bercerita bahwa kondisinya makin buruk, tapi dia tak menyerah.

Temanku melontarkan suatu pertanyaan yang benar-benar membuatku berpikir. Katanya, "Menurutmu, apakah dia bertahan itu karena dia tak mau mengecewakanmu?" Mungkin perkataannya benar? Mungkin aku egois, menyemangati Vicki untuk terus berjuang? Malam itu sebelum tidur, aku berkata padanya, "Vicki, aku mengerti kau sangat menderita dan mungkin kau ingin menyerah. Kalau memang begitu, aku mendukungmu. Kita tidak akan kalah karena kau tak pernah berhenti berjuang. Kalau kau ingin pergi ke tempat yang lebih baik, aku mengerti. Kita pasti bersama lagi. Aku menyayangimu dan aku akan terus bersamamu di mana pun kau berada."

Keesokan paginya, ibuku menelepon, memberi tahu bahwa Vicki telah meninggal.



James Malinchak

Senin, 14 Juni 2010

My N70

Hello, my honey bloggy sweety
Saya disini mau cerita, jadi langsung kita mulai aja ceritanya. Cekidot!!

did you know it?it's N70!! my lovely handphone. Kenapa saya menceritakan ini? tunggu alasannya.
Jadi hp ini tuh banyak bener kenangannya. Dulu tuh 8.7 kalo foto-foto sering pake hp ini gitu.. seru deh. Trus nih hp juga bukan di 8.7 doang adanya (yaiyalah) hp ini selalu menemani saya kemanapun saya pergi hehe (kecuali ke sekolah kalo lg KBM/ujian) isinya tuh ada foto-foto gue yg cantik dan sexy (boong abis) ada foto 8.7, ada foto hasyimogu masuk toilet cewek (paling ga penting tp ini seru), ada foto harry potter juga. Selain itu ada catetan-catetan, ya bisa dibilang diary gue soalnya gue kalo curhat disitu haha. Ada lagu sih dikit, soalnya gue klo dengerin lagu pake komputer, dan yg di hp cuma pengantar tidur dan teman kamar mandi -__- ada nomor telepon juga, yg walau kata yg punya hp tuh nomor udah ga aktif tetep gue simpen hehe. Ada game-game juga... seru seru pula. Pokoknya semuanya beharga deh! hehe

Nah kemarin, tepatnya hari Sabtu-Minggu, 12-13 Juni 2010 gue sekeluarga dan para tetangga ke Anyer gitu. Pas ke pantai gue bawa hp ini. Nah pas di pinggir pantai tante Daisy (mamanya mb raya, mb ines, ade) bilang kalo jgn bawa hp ntr jatoh. Gue iyain aja karena gue cuma dipinggir pantai. Trus ga lama ade ngajak ke tengah.. nah gue kantongin hp di celana. Lupa dititipin. Pas ditengah (tinggi air selutut) ade ngingetin jgn bawa hp tapi gue udh terlanjur ke tengah. Pas mau balik ke pinggir buat ngembaliin hp, eh ada ombak trus gue ga seimbang trus gue jatoh. Nah tangan gue yg buat nahan gue itu jatoh, dan lagi megang hp! Alhasil hp gue basah -___- dan mati. Udah dikeringin tetep ga nyala. Gue jd males-malesan liburan disana, seneng sih tapi gelisah inget hp trus ckck. Jadi intinya, saya sedih hp saya mati T.T. Doakan semoga hp saya sembuh yaa :')