Minggu, 13 September 2020

Introduce again, Lila.


Tantangan 30 hari menulis.
Mengingat kurang dari 30 hari lagi gue akan berusia perak, gue mencoba untuk kembali ke blog ini untuk menulis hal-hal biasa yang ada di kepala.

My Personality

    Terakhir gue menulis di blog ini entah kapan, cukup malas untuk gue ngecek kapan tepatnya. Bertahun-tahun lalu, yang pasti. Padahal banyak yang menunggu kelanjutannya, sepertinya gitu. Dari sini tentu kita semua sudah tahu kalau salah satu hal yang paling kelihatan di dalam diri gue adalah malas.

    Gue cukup malas menjadi orang. Sangat sadar diri. Malas keluar rumah, malas ketemu banyak orang, malas memulai sesuatu, malas melanjutkan sesuatu yang sudah lama tertunda, pokoknya semua malas. Jadi jelas juga kalau gue nggak begitu suka olahraga karena malas gerak adalah diriku. Tapi sejujurnya gue tidak semalas itu. Ketika gue sudah mau memulai sesuatu, mencintai sesuatu, penasaran setengah mati, merasa tersaingi dan nggak mau kalah, gue nggak akan malas untuk ngelakuinnya. Ada banyak hal yang bisa membangkitkan semangat gue dalam melakukan suatu hal.
     
    Lahir sebagai Libra (as my Sun Sign), entah kenapa memang ada karakter di diri gue yang "Libra banget ini, hey!". Pertama, charming. Nggak deng. Pertama, plin-plan dan penuh pertimbangan. Ketika gue akan memutuskan sesuatu, muncul dua kolom yaitu POSITIF dan NEGATIF. Hal yang gue putuskan akan gue breakdown apa aja plus-minus yang bisa muncul dari tiap keputusan. Makanya cukup lama ketika ditanya. Hal itu juga yang membuat gue sering bersikap 'di tengah' alias netral. Gue merasa bisa paham dari beberapa sudut pandang. Memang sih hal ini nggak begitu baik, karena ujungnya gue memang harus ambil sikap. Tapi salah nggak sih?

    Sebagian orang mengetahui bahwa tren warna tahun 2020 adalah Lilac. Nama gue, Lila (nggak pake c karena ya emang kenapa sih mesti pake?). Lila adalah nama panggilan yang diberikan oleh kakek gue (bapaknya mama), juga dikarenakan mama suka warna ungu muda. Banyak orang yang cuma tahu nama panggilan gue aja. Beberapa kaget tahu nama gue Nabilla Aliefiani Jayanti. Nggak cocok katanya hahaha. Lila sendiri adalah warna ungu muda, yang menurut gue manis tapi dianya kurang yakin. Kadang hadir kemanisan, kadang terlalu pucat. Di tengah, kayak gue. Tapi kemudian tahun yang penuh keanehan ini memiliki Lilac sebagai tren warna. Lalu aku sadar, apakah Lila ini bencana? I will be if you....kagak sih. Lu mau ngapain gue juga kayaknya gue memilih bodo amat sekarang karena kembali ke deskripsi awal: malas.

    Gue mau mendeskripsikan tentang diri gue itu intrivert atau ekstrovert. Jawabannya, gue pun bingung. Dua kali tes MBTI, hasilnya beda. Tapi keduanya punya persamaan sih, yaitu perbandingannya nggak begitu jauh. Lupa tepatnya, tapi misalnya sisi introvert 53%, ekstrovert 47%. Tes selanjutnya mirip begitu tapi ekstrovert lebih besar. Dua tes itu gue lakukan di waktu yang berbeda ya, beda berapa tahun. Terakhir ekstrovert hahaha. Mungkin salah satu sisi terbuka dari gue adalah gue bisa bercerita ke orang-orang. Nggak melulu cerita yang bersifat TOP SECRET OF ME, tapi kalau dipancing tuh ada yang gue ceritain. Asal orangnya enak aja. Ya standarlah. 

    Banyak yang bilang gue bercanda mulu, selalu ketawa, hidupnya berwarna. Gue sempat kaget ketika tahu impresi orang ke gue kayak gitu. Kalau kayak ketawa dan bercanda mulu, salah satunya karena gue memang sering mencoba mengubah pandangan terhadap masalah menjadi komedi. Dulu gue pernah di posisi di mana cukup stres terhadap suatu masalah lalu salah satu teman yang akhirnya tahu masalah gue tuh tiba-tiba memberi pendapatnya yang jadi bikin ketawa. Sumpah, dari situ gue cukup merasa lebih lega dan coba lihat sisi lucunya dari suatu hal aja. Hal ini yang kadang membuat gue dianggap susah serius atau terlalu banyak bercanda.

    Cukup kali ya mengenai pribadi gue? Apalagi sih yang kalian mau tahu? Tanya aja di WhatsApp langsung hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar